Project Ryeowook’s Birthday “BIG
FAMILY OF RYEOSOMNIA INDONESIA”
Tears Of Friendship
Tittle : Tears Of Friendship
Author : Tiffany
Eka Fitri dan Dewi Az-Zahra
Genre : Sad, Friendship
Length : Oneshoot
Main Cast : Kim Ryeowook, Lee Hae Rin
Other Cast : Kim Jong Woon, Lee Hyuk Jae, Lee Sungmin,
Kim Heechul
Disclaimer : -this
fanfiction is my imagination. Please don’t bashing or plagiarism! ^_^
Buat chingu yang Clouds maaf
yaa... ^_^
-yesung milik ryeowook,ryeowook milik yesung,yesung dan ryeowook milik ELF
+++ Author POV +++
**Flash Back**
“ Yesung hyung ironayo
!!! jangan membuatku khawatir” tangis
seorang namja. Tapi tetap saja dia tidak
bangun. Kecelakaan yang tak pernah diduga oleh namja tersebut. Berawal dari
kesalahan yang membuatnya terjatuh terlalu jauh. Ya, kecelakaan mobil 1 bulan
yang lalu telah merenggut nyawa Yesung. Ya, namja yang menangis itu bernama Kim
Ryeowook dan Yesung adalah sahabat karibnya.
Berawal saat mereka
ingin pergi ke suatu tempat dengan menggunakan mobil Yesung. Saat mereka berdua
asyik menikmati obrolan di dalam mobil dan saat itu sudah setengah perjalanan
tepatnya di jembatan sungai Han.
Saat sedang asyik
mengobrol sesuatu yang tidak di duga pun terjadi, sebuah mobil berwarna hitam
dari arah berlawanan mengalami oleng dan menabrak samping kanan mobil Yesung
dengan sangat keras.
Mobil Yesung pun
menabrak pembatas jembatan dan terjun bebas ke sungai Han dan mobil tersebut
pun tenggelam. Disinilah tempat yang paling di benci oleh Ryeowook sebab di
tempat inilah sahabat karib sekaligus hyung kesayangannya itu meninggalkan dia
untuk selamanya karena menyelamatkannya.
**Flash Back End**
+++ Author POV End +++
=== STORY BEGIN ===
=========xXx=========
+++ Ryeowook POV
+++
“Yesung hyung ironayo !!! jangan membuatku merasa
bersalah, jebal.” Kataku mengigau dan tanpa sadar air mataku keluar. Jam alarm
berbunyi membuatku tersadar bahwa ini hanya mimpi, mimpi yang buruk.
“Yesung hyung.....jeongmal bogoshipoyo hyung.” desahku
sambil memegang foto yang kuambil dari laci. “Apakah kau begitu membenciku,
benar kau memang harus membenciku, jangan pernah kau memaafkanku.” aku
mengambil jaket lalu keluar kamar sambil membawa foto Yesung hyung.
“Annyeong Ryeowook-ah...” sapa Sungmin hyung padaku, tapi
aku hanya berlalu begitu saja tanpa membalas salamnya padaku.
“Ryeowook-ah kau
mau kemana? Aku sudah membuatkanmu makanan, memang sih tidak terlalu enak...”
Belum selesai Sungmin berbicara, aku memotong pembicaraannya.
“ Mianhae tapi aku tidak lapar hyung.” kataku tanpa
berani menatap wajah Sungmin hyung, lalu aku berlalu dari hadapan Sungmin hyung.
Aku benar-benar tidak sanggup melihatnya.
“Apa yang kau katakan, apa kau tidak sadar ! Sungmin-ah sudah susah payah membuatkannya.” kata Heechul
hyung menahan kepergianku dengan menarik tanganku. “Mianhae jika perkataanku
tadi membuat Sungmin hyung marah!” hanya
itu yang bisa kukatakan. Heechul hyung yang mendengar perkataanku tadi
langsung geram. Ia langsung mendorongku ke dinding membuat semua yang ada
disana langsung spontan mendekati kami.
“Kau benar-benar
menyedihkan Ryeowook-ah, kau pikir kau saja yang merasa kehilangan Yesung, kami
juga merasakan kehilangan sama sepertimu, tapi kami masih bisa bangkit.” Kata
Heechul hyung sambil menarik kerah jaketku.
“ Kau merasa kehilangan????? Sejak kapan hyung. 0hh.... sejak Yesung hyung meninggal atau sejak aku
menjadi seperti ini. Sejak kapan....
kalian merasa kehilangan !!! kalian benar-benar membuatku tertawa.”
Tiba-tiba air mataku menetes.
“Ryewook-ah!!!” Heechul hyung mengepalkan tangan dan
memukulkan tangannya ke tembok. “Waeyo hyung, waeyo kau tidak memukulku, apakah
kau takut padaku?” kataku dengan menatapnya.
“Baiklah lakukan yang kau suka.” Lalu Heechul hyung melepaskan
tangannya dariku dan hanya melihat kepergianku. Dari pintu aku masih bisa
mendengar apa yang mereka bicarakan, tapi hanya Eunhyuk hyung saja yang tidak
berbicara, aku rasa dia menangis.
“Oppa kau mau kemana, diluar sedang hujan!” kata hae rin
lalu mengejarku tapi langkahnya terhenti saat Heechul hyung memanggilnya.
“Hae rin-ah kau
tau kan besok 21 Juni adalah ulang tahun Ryeowook, bisakah aku mempercayaimu.”
Kata Heechul hyung dengan suara terbata-bata, sepertinya dia menahan tangisnya.
“Kau dapat mempercayaiku Oppa.” Jawab hae rin mengambil
payung dan lari mengejarku. Aku mendengar hae rin berteriak “ Ryeowook oppa ikutlah denganku!” kata hae
rin menarik tanganku ke dalam payung tanpa melihat wajahku. Aku harap lukaku
benar-benar bisa hilang.
=========xXx=========
@Sungai Han
“Waeyo kau membawaku kesini.” Kataku membuka
pembicaraaan. Tempat ini adalah tempat yang sangat ku benci. Di tempat ini dia
pergi.
“Hujannya hanya gerimis. Tidak usah pakai payung.” Lalu
hae rin membuang payungnya. Aku hanya melihatnya tidak mengerti, dia mengajakku
duduk tanpa tau perasaanku sekarang.
“Mau dengar cerita.” Hae rin membangunkanku dari
lamunanku. Tanpa ku suruh dia langsung bercerita.
“Ada seorang pria yang menyedihkan yang setiap harinya
hanya bisa meratapi kepergian temannya tanpa memperdulikan orang-orang yang ada
di dekatnya. Yang bisa ia katakan hanya maaf dan begitu egoisnya melukai hati
temannya.” Hae rin melirikku, dan lagi-lagi dengan bodohnya hanya maaf yang
bisa aku katakan. “Mianhae, aku benar-benar menyedihkan.”
Hae rin tersenyum padaku dan dia berkata. “Bukan hanya
menyedihkan tapi juga mengecewakan, tapi aku tau caranya agar oppa bisa di
maafkan.” Dia melirikku lagi dan melanjutkan perkataannya. “Percayalah! Jika
nanti aku menutup mataku, oppa juga
harus menutup mata oppa dengan cepat dan ambil nafas!” kata hae rin tanpa
memperdulikanku, ia menarikku ke dalam sungai.
Aku mulai menutup mata setelah melihat aba-aba dari hae
rin. Semua kenangan kecelakaan itu tiba-tiba muncul dari ingatanku. Aku seperti
melihat film. Aku melihat Yesung hyung menarikku keluar mobil. Di dalam air
yang dingin, ia terus berenang menarikku, dan saat ia sudah sampai membawaku
ketepian dia melepaskan tangannya dan tenggelam di sungai. Tiba-tiba aku
melihat Yesung hyung ada di hadapanku.
“Wae hyung kau menyelamatkanku?” tanyaku padanya.
“Memangnya apa yang ingin kau dengar?” Yesung hyung
tersenyum padaku.
“Bisakah aku dimaafkan?” kataku. Dia menghela nafas.
“Apakah hanya ada kenangan buruk untukku?” dia menatapku.
Tiba-tiba saja aku merasa ada yang menarikku.
“Yesung hyung..” aku melihatnya menarikku ke permukaan.
“Benar.. bukan kenangan buruk melainkan kenangan indah,
aku percaya kau telah memaafkanku.” kataku, aku merasa lukaku telah terobati.
“Benar...” aku mendengar suara Yesung hyung lirih. Dengan
tersenyum aku berkata, “Hyung sekarang kau bisa melepaskanku.” Saat itu Yesung hyung melihatku dan tersenyum.
Tiba-tiba saja bayangan Yesung hyung berubah menjadi Hae rin.
=========xXx=========
@keesokannya di
Sungai Han
“Bukankah pagi ini terlihat sangat cerah hyung. Aku
kesini membawa surat untukmu dan kau harus membacanya.” Kataku sambil mengambil
surat dari jaket yang kupakai dan ku tenggelamkan ke sungai.
“Semoga dengan adanya surat ini hyung tidak akan merasa kesepian
lagi.
+++ Ryeowook POV
End +++
=========xXx=========
@Rumah
“Ryeowook-ah cepat, pestanya sudah siap dan aku
benar-benar lapar.” Kata Eunhyuk hyung yang dari tadi menungguku.
“Baiklah aku akan kesana.” Aku berlari menuju Eunhyuk
hyung.
Angin berhembus dengan tenang, kini aku bisa merasakan
Yesung hyung ada di belakangku. Ku balikkan badanku dan melihatnya tersenyum
padaku dan seakan dia mengucapkan selamat ulang tahun padaku. “Ryeowook-ah
saengil chukha hamnida, semoga kau selalu bahagia.” Dan aku pun juga tersenyum
padanya
“Gomawo hyung karena kau telah memberiku hidup.” Kataku.
Sekarang aku dapat
melihat bayangan Yesung hyung menghilang secara perlahan bersama angin. Dan
sekarang bersama dengan mereka Heechul hyung, Sungmin hyung, Eunhyuk hyung, dan
tentunya hae rin aku merayakan ulang tahunku dengan penuh kebahagiaan, sekali
lagi gomawo hyung untuk kenangan yang telah kau berikan padaku.
=========xXx=========
♥♥ Surat ♥♥
To :
Yesung hyung
“Yesung hyung, bagaimana kabarmu?
Hari ini aku berulang tahun. Aku tidak tau harus memulai pembicaraan dari mana.
Mungkin suatu saat nanti kita bisa bertemu, tapi mungkin hyung tak akan
mengenalku karena aku sudah tua, tapi tenang saja aku akan selalu mengingat hyung bukan hanya di pikiran tapi juga di
hatiku. Kini lukaku dapat berangsur sembuh. Terima kasih hyung telah
menyelamatkanku, bukan itu saja terima kasih karena hyung telah mengirim mereka
sebagai kado terindah untukku. Kini saat ku terjatuh, aku percaya dapat
bersandar pada mereka. Dengan adanya surat ini aku bisa merasakan kehadiran
hyung dalam setiap langkahku. Aku senang akan perpisahan ini karena tanpa
perpisahan ini tidak akan ada cerita tentang pertemuanku denganmu hyung. Akan
kunyanyikan sebuah lagu untukmu hyung agar kau tidak kesepian dan aku tau ini
adalah lagu kesukaan hyung dan semoga hyung menyukainya.”
Geudaeui gieok dolgo
dorabwado
Pihaegal su eomneun geu mal
Heeojimui kkeute dara
Dasi dora dasi dora
Neuritneurit ssahaon sumanheun gamjeongdo
Neuritneurit damaon sumanheun chueokdo
Jogeumman ijeulge andante
Pihaegal su eomneun geu mal
Heeojimui kkeute dara
Dasi dora dasi dora
Neuritneurit ssahaon sumanheun gamjeongdo
Neuritneurit damaon sumanheun chueokdo
Jogeumman ijeulge andante
From
: Ryeowook
END...
#mksih udh di beri ksemptan bwat meriahin ultahnya Ryeowook oppa.
#mksih bwt para admin di Big Family of Ryeosomnia Indonesia.
#bwt para readers, mian klo jelek.
#FIGHTING!!!!!!!!!!
BY:DEWI
AZ-ZAHRA
hehehe daebak
akhirnya nie ff mzuk blog jga
WOW